Rabu, 01 Juli 2009

PASKAH = PESAKH = PASCHA 7

adalah reinkarnasi dari Nimrod.
Penyembahan kepada Semiramis sebagai "Queen of Heaven" ditentang oleh Allah. (lihat Yeremia 7:16-20, Yeremia 44:18 ).


Dari Nimrod dan Semiramis inilah praktek okultisme dan penyembahan berhala menyebar. Hal ini terjadi karena kota-kota yang dibangun oleh Nimrod adalah kota-kota yang maju pada zamannya seperti Babel, Erech dan Accad.


Tradisi ini terus menyebar sampai ke tanah Kanaan, yang kita kenal dengan sebutan dewi Asherah. Ia melahirkan anak dewa, yang kemudian disembah oleh penduduk Kanaan sebagai Baal. Figur ibu dan anak yang disembah ini mengulang kesamaan pada penyembahan kepada Nimrod dan Semiramis.


Ketika bangsa Assyria menguasai tanah Kanaan, bangsa Assyria ini juga mempunyai dewi kesuburannya yaitu bernama dewi Ishtar. Tuhan menentang bentuk penyembahan seperti ini, yang menyembah figur ratu sorga dan anaknya yang dilambangkan sebagai dewa. Dapat dibaca di Yeremia 7:18 dan Yeremia 44:17,25. Penyembahan kepada Ishtar ini terus dilakukan penduduk Mesopotamia dan berlangsung sampai kepada zaman Nebuchadnezzar raja Babilonia.


Penyembahan kepada Ishtar erat hubungannya dengan kesuburan. Selain kesuburan dalam konteks seksual, juga kesuburan dalam konteks bercocok tanam. Ketika lamanya siang dan lamanya malam dalam 1 hari mulai sama, penduduk Mesopotamia memahami bahwa ini adalah tanda berakhirnya musim dingin dan awal musim panas. Musim ini disebut dengan musim semi. Ini merupakan tanda dimulainya waktu untuk bertani. Adalah suatu tradisi dalam masyarakat paganisme di daerah Mesopotamia untuk menyembah menghadap ke timur, tempat matahari terbit, untuk penyembahan kepada dewa matahari, yaitu Baal dan juga menyembah kepada Ishtar untuk kesuburan tanah dan juga untuk kesuburan dalam praktek-praktek seksual. Penyembahan kepada Ishtar ini juga erat kaitannya dengan orgi.


Selanjutnya dalam tradisi setempat, hari penyembahan kepada Ishtar ditetapkan pada hari pertama dari musim semi, dan pada hari itu seluruh masyarakat keluar rumah untuk mencari telur-telur liar. Mengapa mencari telur? Karena bagi mereka telur adalah lambang kesuburan dan dimulainya kehidupan baru.


Tradisi kuno ini terus langgeng sampai masa Dark Ages. Masa Dark Ages adalah masa gereja mengalami toleransi terhadap tradisi-tradisi paganisme. Dalam pembahasan sejarah gereja, masa Dark Ages ini dimulai pada zaman gereja Pergamus sampai dengan zaman gereja Sardis atau dari tahun 312 AD sampai tahun 1520 AD. Pada masa Dark-Ages inilah hari PASKAH (PESAKH/ PASCHA) digantikan dengan fraseologi "EASTER". Setelah kita mengetahui bahwa "Easter" adalah erat hubungannya dengan penyembahan kepada dewi Ishtar, bagaimanakah sikap kita sebagai pengikut Kristus?
Marilah kita tetap berpegang pada Firman Allah, bahwa yang dimaksudkan dalam Kisah 12:4 adalah sebenarnya hari PASKAH/ PESAKH/ PASCHA/ PASKHA/ PASSOVER atau hari kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus.

Kalaupun ada yang masih mempersoalkan istilah "Easter", itu hanya ada di Alkitab terjemahan. Telah kami berikan bukti tekstual Alkitab bahasa asli, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, tidak ada kata EASTER. Kata "Easter" ini ada akibat kebiasaan atau budaya. Namun bukan ini kata yang benar untuk merujuk PASKAH/ PESAKH /PESACH /PASCHA/ PASKHA/ PASSOVER.
Karena itu lebih tepat kita mengucapkannya ''Selamat Paskah'' atau ''Happy Passover''.

0 komentar:

 

Artikel Rohani © 2008 using D'Bluez Theme Designed by Ipiet Supported by Tadpole's Notez Based on FREEmium theme